Sistem Jual Beli Buah Nanas Secara Borongan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Petani Desa Betung II Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir)

Reni Mawarsari, 201801090 (2022) Sistem Jual Beli Buah Nanas Secara Borongan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Petani Desa Betung II Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir). Diploma thesis, STEBIS Indo Global Mandiri.

[img] Text
1. Cover Skripsi.pdf

Download (35kB)
[img] Text
9. BAB V.pdf

Download (157kB)
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (422kB)
[img] Text
2. Halaman Awal Lapora.pdf

Download (902kB)

Abstract

Pokok masalah dari penelitian ini dibagi dalam beberapa sub masalah atau pertanyaan yaitu: (1) bagaimana sistem pelaksanaan jual beli buah nanas secara borongan di Desa Betung II Kecamatan Lubuk keliat Kabupaten Ogan Ilir? (2) bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap jual beli borongan di Desa Betung II Kecamatan Lubuk keliat Kabupaten Ogan Ilir?, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem jual beli secara borongan dalam perspektif ekonomi Islam, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fiel riset) dan sifat penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah: fenomenologis dan normatif. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelurusan data online. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa tradisi praktik borongan dalam jual beli buah nanas di Desa Betung II yaitu mempunyai 2 cara sistem jual beli secara borongan pertama, jual beli secara borongan tetapi tanpa dihitung lagi atau yang disebut dengan taksiran. Kedua, jual beli secara borongan namun di hasil akhir tetap dihitung secara perbuah. Dalam perspektif ekonomi Islam, jual beli yang dilaksanakan di Desa Betung II ada yang boleh dilakukan dan ada yang tidak boleh dilakukan. Sistem yang tidak boleh dilakukan adalah sistem borongan tanpa dihitung ulang atau sering disebut taksiran. Transaksi tersebut tidak sah karena tidak jelas hitungan akhirnya, sedangkan yang boleh dilakukan adalah sistem borongan dengan dihitung kembali secara jelas perbuahnya. Dalam ekonomi Islam diperbolehkan borongan yang jelas hitungannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce
Depositing User: Unnamed user with email repository@stebisigm.ac.id
Date Deposited: 06 Mar 2023 06:46
Last Modified: 06 Mar 2023 06:46
URI: http://repository.stebisigm.ac.id/id/eprint/159

Actions (login required)

View Item View Item